Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

HIPNOTIS 8


4. Metode Dr. Alexander Cannon
Langkah 1
Anda menyilakan subyek atau pasien duduk di kursi yang enak atau berbaring terlentang di atas dipan.
Langkah 2
Perhatikan posisi kaki, tangan dan leher pasien atau subyek, apakah sudah dalam posisi yang nyaman atau belum. Kalau belum terasa nyaman, betulkanlah posisinya.
Langkah 3
Beritahukanlah kepada subyek atau pasien, mengenai:
a . Apa yang Anda akan lakukan
b. Apa yang bisa diharapkan dari Anda.
c . Apa yang Anda harapkan dari pasien.
d . Bahwasana perlu pasien atas kemauannya
sendiri mengalami keadaan istirahat dalam
keadaan senang dan nyaman.
e . Pasien atau subyek dengan sendirinya akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara Iisan, kecuali apabila ia berkeberatan.
f . Pasien atau subyek mengira ia akan tidur, meskipun sesungguhnya ia sangat waspada; Anda lalu mengatakan kepadanya: "Saya minta supaya jangan memikirkan apa-apa. "Usahakan untuk mengosongkan pikiran pasien atau subyek.
Langkah 4
Katakan: "Anda akan mendengar saya menghitung dari satu sampai tujuh, maka Anda akan mampu membuka mata Anda, dan bangun."


Langkah 5
Katakan: "Saya akan menekankan jari jari saya pada putih mata Anda, dan meskipun Anda barangka/i tak percaya namun Anda tak akan memejamkan mata, dan mata Anda tetap terbuka /ebar-/ebar; dan tak akan bergerak sedikitpun. Anda me/uhat sekarang bahwa mata Anda tak lagi bisa merasa (dan menjadi hilang rasa)."
Langkah 6
Jika Iangkah kelima berhasil, maka Anda bisa memerintahkan pasien atau subyek supaya tidur, dan iapun akan tidur (dalam keadaan hipnosa). Biasanya Iangkah kelima jarang gagal.
Langkah 7
Jika toh Iangkah kelima tidak berhasil, atau meskipun berhasil namun Anda mau memberi sugesti-sugesti tidur selanjutnya dan meletihkan pancainderanya, supaya hipnosanya Iebih dalam lagi, maka Anda harus memandangi mata subyek atau pasien selama beberapa detik, dan kemudian mengganti metode ini dengan metode sinar-sinar berwarna dari hinoskop pada jarak 0 cm tepat di depan mata pasien. Jika kamar sangat terang, gunakanlah garpu - suara besar, yang digetarkan dalam posisi yang sama (jangan diubah-ubah), sambil minta kepada subyek atau pasien supaya memandang ruangan antara kedua Ujung yang sedang menggetar.
Langkah 8.
Katakan kalimat-kalimat demikian: -"Pandang/ah terus-menerus cahaya (atau benda lainnya) ini, akan tetapi mata Anda jangan ditegangkan; Anda akan


.................................


melihat dua cahaya dan akan terbentuk/ah //ngkaran sinar menge/i/inginya: jangan memikirkan apa-apa, biarkan pikiran Anda kosong. Pandangan Anda menjadi kabur dan samar­samar, mata Anda akan /ekas terasa berat, sangat berat, dan ke%opak mata Anda cenderung untuk menutup. Buka/ah mata Anda se/ama mungkin, dan /awanlah rasa /etih in/.''(Istirahat) . "Lambat-laun akan hilang/ah rasa Bari kaki dan tangan Anda"(Istirahat). "Suara saya nampaksamar-Samar, hampir tidak kedengaran. 1 I stirahat) "Anda jadi makin mengantuk; Anda tak bisa terus membuka mata Anda. Sekarang Anda bernafas da/am-da/am, per/akan-lahan dan dalam-da/am
Langkah 9
Katakan kalimat-kalimat berikutnya: "Sekarang apabila saya menggerakkan tangan saya...(kini diletakkan perlahan-lahan di atas
jidat pasien).................. di atas mata Anda, maka Anda
akan memejamkan mata dan merasakan lengan ddan kaki Anda, khususnya lengan Anda, makin lama makin hangat, dan makin berat. Makin bertambah berat dan makin tak berasa. "
Langkah 10
Katakanlah kalimat berikutnya: "Kendurkan lag/ otot-otot Anda; lepaskan sega/a ketegangan! Tidur/ah, akan tetapi ingatt/ah bah wa A nda tak betu/-betu/ tidur,. dan mendengar sega/a apa yang saya katakana kepada Anda. Dan jika/au Anda tidur lebih nyenyak, Anda hanya akan mendengar apa yang saya katakana, dan tak akan mendengar apa yang dikatakan o/eh orang lain, dan oleh karena itu juga tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka; pejamkan mata Anda rapat-rapat; t/dur/ah yang enak!" (Pasien sekarang


dalam keadaan seperti mimpi). "Lambat laun Anda akan me/upakan sega/a-ga/anya, sega/a-ga/anya. Pikiran Anda taksana burung yang makin menjauh, makin me/enyap, me/enyap, me/en yap."
Langkah 11
Katakanlah kalimat berikutnya: Anda tak mampu menggerakkan a//s Anda, dan Anda tak bisa membuka pe/upuk mata yang sudah Anda tutup. Makin keras usaha Anda untuk menggerakkan pet/pis mata karena ingin membuka mata Anda, mata Anda ma/a/7 makin rapat
Langkah 12
Selang beberapa detik, katakanlah kalimat berikutnya: "Anda tak bisa menggerakkan tangan Anda. " (Biasanya memang tidak bisa, dan jika bisa maka tegaslah ini dan katakan kepadanya bahwa is sesungguhnya ingin menggerakkan tangan ke arah yang sebaliknya).
Langkah 13
Setelah beristirahat sebentar, beritahukan bahwa subyek atau pasien supaya menggerakkan tangannya, kalau bisa. (la mencoba, akan tetapi biasanya tak bisa).
Langkah 14
Usaplah lengan atau kaki subyek atau pasien dari atas ke bawah (meskipun tertutup baju atau celana), dan memberi sugesti: "Lengan (kaki) menjadi kaku, makin kma makin kaku, makin kaku, dan betapapun saya menggerak-gerakkannya, lengan (kaki) itu tetap pada sikap semu/a". (Katalepsi).
Langkah 15
Anda lalu menggerakkan tangan itu ke arah


................................



tertentu, sambil mengatakan kepada pasien untuk meneruskan gerak-gerak itu. Jika lengan itu terus bergerak hingga Anda menyuruhnya berhenti, berilah sugesti bahwa lengan itu menjadi berat seperti besi, dan apabila dilepaskan akan jatuh di atas pangkuannya seolah-olah sebatang besi. Kemudian berilah sugesti suatu mimpi, dan minta kepada pasien supaya melukiskan dan menirukan Anda. Jika pasien sudah betul-betul dalam keadaan somnambul, is dengan patuh akan melakukan permintaan Anda. Anda bisa mensugesti agar ia "bermain". "Saudara seorang jendera/ yang memimpin tentara bertempur hingga menang", dan subyek atau pasien segera memainkan peranan itu dengan patuh. Anda bisa pula mensugestikan perbuatan-perbuatan posthipnotis, dan, pada saat yang ditentukan setelah bangun, ia akan melaksanakan apa yang Anda sugestikan itu.
Langkah 16
Kemudian berikan sugesti-sugesti penyembuhan dan mintalah kepada subyek atau pasien untuk menganggukkan kepala, . tanda setuju. Hal-hal yang sudah terlupakan bisa diingat kembali dengan kepatuhan dan ketelitian yang hampir tak bisa dipercaya.
Langkah 1 7
Perintahkan kepada subyek atau pasien agar mengingat dengan diam-diam dan mengulangi sugesti-sugesti dalam pikirannya, dengan demikian mengalihkan heterosugesti (sugesti olh orang lain) ke dalam swasugesti (auto sugesti) dalam keadaan kejiwaan sebaik-baiknya. Berkatalah: "U/angi/ah da/am pikiran Saudara: "Penyakit saya /enyap,


sembuh - /en yap, hi/ang, sembuh - pikiran-taksadarku sekarang bekerja untuk kesehatanku, suksesku, dan kebahagiaanku. Aku mengatasi sega/a kesukaran dengan mudah seka/i - mudah seka/i - mudah seka/i, aku menjadi kuat, tabah dan yakin kemba/i. Aku sehat wa/ afiat dan bahagia; tenang se/aras dan yakin. Aku se/aras dengan a/am semesta dan damai dengan diriku sendiri. Tetap sehat - wa/ a fiat dan tetap berbahagia."
Langkah 18
Hitunglah perlahan-lahan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, dst. Meski subyek atau pasien harus berusaha sekuat-kuatnya, tapi biasanya selalu berhasil membuka matanya pada waktu yang ditentukan. Tiuplah kelopak matanya dan berikan sugesti agar ia membuka mata dan bangun. Seandainya langkah ini tak berhasil - satu hal yang jarang terjadi - atau apabila Anda dipanggil untuk membangunkan subyek yang dihipnotis dan tak bisa dibangunkan oleh orang yang menghipnotisnya, maka is harus mengatakan: "Saudara X (nama subyek) akan bangun da/am keadaan segar, tanpa rasa sakit kepa/a atau /etih, da/am waktu lima menit tepat. "Cara ini selalu berhasil.

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Post a Comment