habis baca cerita dari kitab kuning yang isinya seperti berikut.
ada sepasang suami istri dihisab amal mereka. si suami dipanggil terlebih dahulu untuk dipertanggung jawabkan amal perbuatannya.
seperti biasa hal pertama yg ditanyakan adalah sholatnya,
"bagaimana sholatmu?",
"knpa pada hari sekian kamu sholat subuh terlalu siang??",
"total sholat selama hidupmu hanya 30% yg khusuk, knpa bisa bgitu?"
lanjut bab harta, umur, hingga selesai semua pertanyaan tentang tanggung jawabnya sebagai seorang pribadi.. pertanyaan tentang tanggung jawab pribadinya menghabiskan waktu 100 tahun..
dirasa cukup si suami beranjak ingin pergi tetapi dicegah oleh sang malaikat. ternyata masih ada pertanggung jawaban lagi yaitu Istri dan anaknya.. dan terkejutlah dia.
pertanyaan pertama. "bagaimana sholat istrimu??",
"pada hari sekian, bulan sekian tahun sekian kenapa istrimu sholat terlalu tergesah2??"
pertanyaan2 tentang Istrinya menghabiskan waktu 100 tahun pula
berlanjut hingga bagaimana kamu mendidik anak?, kenapa kamu menyekolahkannya di SD yang tidak ada pendidikan agamanya?, hingga si anak baligh dan menikahkan anaknya.. pertanyaan ini juga menghabiskan waktu 100 tahun..
total 300 tahun pertanggung jawaban seorang ayah dalam rumah tangga.. dan total amal kebaikan dikurangi amal buruk ternyata masih minus alias penghuni neraka. (astagfirullah..) dia menangis memohon belas kasih pada Allah. Allah yang maha bijaksana akhirnya memaafkannya dan mengizinkannya masuk surga..
tiba giliran sang Istri dihisab, si suami menantinya disamping timbangan amal seraya melihat istrinya.
malaikat mulai mengajukan pertanyaan.
"wahai Istri fulan, apakah dulu suamimu fulan ridho memiliki istri dirimu??" tanya malaikat. dengan sedikit takut si istri menjawab "wahai malaikat yg tiada ingkar pada Allah. silahkan saja kamu tanya padanya".
si malaikat pun balik bertanya kepada si suami yang masih belum beranjak dari tempatnya. "iya malaikat, aku sangat mencintai istriku, aku ridho dengan kehadirannya menemani hidupku" jawab si suami sambil mengingat masa lalunya.
mendengar pernyataan tersebut malaikat juru hisab pun memutuskan bahwa istri fulan dipersilahkan masuk surga. terkejutlah lagi si suami dengan penuh keheranan. "wahai malaikat, hanya itu yang kamu tanyakan pada istriku dan semudah itukah istriku masuk surga?" tanya si suami dengan perasan heran bercampur emosi. "fulan, dia istrimu tentunya semua adalah tanggung jawabmu. dan kini Allah berkenan merahmatimu dan istrimu menempati surganya, maka masuklah kalian berdua dengan izin Allah." jawab malaikat.
si suami dengan rasa bahagia bercampur rasa sedikit jengkel kepada malaikat juru hisab akhirnya berlari memeluk istrinya dan mengajaknya masuk ke istana abadi yang Indah yaitu surga.
#NB:
walaupun haditsnya tidak shohih tetapi saya rasa ini bisa jadi pelajaran berharga bagi kita semua
kesimpulan :
1. alangkah berat tanggung jawab seorang Suami kelak di akhirat
2. suami yang sholih mempermudah istrinya mendapatkan ridhonya, dan istri yang sholihah mempermudah suaminya dalam mempertanggung jawabkan amalnya
3. istri yang sholihah kelak bisa jadi bidadari surga untuk suaminya. (pasangan dunia akhirat)
4. Allah maha pemurah lagi maha pengampun
0 komentar:
Post a Comment