Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Benarkah surga dan neraka itu ada??

 
Sejak kecil kita telah disuguhkan dengan dalil dan hadits tentang gambaran surga dan neraka. Cerita dan pendeskripsian surga neraka jelas tergambarkan di Alquran serta Assunah. Di surga terdapat taman yang indah dibawahnya mengalir sungai-sungai, terdapat bidadari cantik yang siap menemani yang selalu perawan, disediakan berbagai macam kenikmatan yang tiada bandingnya didunia ini. Sebaliknya di neraka terdapat banyak binatang buas, api yang menyala-nyala yang panasnya berjuta kali lipat dari panas api di dunia. Itulah gambaran umum surga dan neraka.


Tapi benarkah surga dan neraka itu ada??

Disini kita akan menggali logika kita untuk menemukan jawaban itu. Sebelum kita melangkah kemasa depan tentang hakikat kedua tempat tersebut marilah kita menggunakan logika awal pengertian surga neraka versi dunia. Ketika seorang berbuat kebaikan secara otomatis hati jadi tenang, pikiran jernih dan lingkungan pun turut tersenyum. Tetapi ketika seorang berbuat jahat otomatis pula hati jadi gundah diliputi rasa takut walaupun kejahatan itu dilakukannya sendiri tanpa pengetahuan orang lain, perasaan panik meliputi, dan seakan dunia mengucilkan. Itulah dua contoh sederhana gambaran surga dan neraka versi dunia. Balasannya langsung terjadi tanpa menunggu kelak di akhirat.

Lalu bagaimana dengan balasan kubur/siksa kubur??

Siksa kubur dan nikmat kubur itu memang benar adanya. Di alam kubur manusia akan dibagi menjadi 5 kelas. Kelas pertama dihuni oleh orang-orang kafir, kelas kedua dihuni oleh orang-orang mukmin yang di dunia sering berbuat kejahatan, kelas ketiga dihuni oleh orang yang dimasa hidupnya antara kebaikan dan keburukan imbang. disana mereka ditentukan oleh amal kebaikan atau keburukan yang dikirimkan oleh amal perbuatan dunia yang dulu pernah ditinggalkan. Contohnya anak sholeh yang mau mendoakan, shodakoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan lain sebagainya. Kelas keempat dihuni oleh para wali kecil Allah, wali kecil ini semasa hidupnya tekun beribadah tapi jarang berkomunikasi dg orang lain.  Mereka cenderum hidup menyendiri dan menjauhkan diri dari kehidupan masyarakat. Kelas kelima dihuni oleh para wali besar, para ulama, para kyai dan para kekasih Allah. lalu dimanakah tempat ruh para nabi?? Allah menaruh ruh para nabi di langit. Semakin lama usia nabi hidup di dunia semakin tinggi pula tingkatan langitnya.
Kembali pada pembahasan.

Sebenarnya surga dan neraka versi akhirat masih sangat rahasia. Jika kita mau memikirkan secara dalam tentang gambaran kedua tempat itu, maka kita akan dapatkan suatu hal yang kurang logis. Saya katakan kurang logis dengan alasan akankah kelak kita dihidupkan dengan jasad serta model yang baru masih doyan makanan duniawi, akankah kita masih nafsu melihat kemolekan tubuh wanita secantik bidadari, akankah emas permata masih menarik perhatian kita di alam akhirat? Bukankah emas perak di dunia itu menarik perhatian karena mahalnya harga?? Apa bisa benda itu menyelamatkan manusia dari murka tuhan?? Lalu buat apa diakhirat kita diberi emas permata??

Allah menyuruh kita untuk beribadah dengan imbalan pahala dan surga, bagi yang menentang akan dapat dosa dan neraka. Pernahkah kita berfikir untuk apa tuhan memaksa kita beribadah??

Coba kita nalar.

Seorang ibu menyuruh anaknya bersekolah dengan iming-iming diberikan uang jajan dan kemanjaan serta kasih sayang. Kalau anaknya tidak mau sekolah maka ibu akan marah dan tidak akan memberikan uang jajan untuknya. Pernahkah anak itu berfikir buat apa dipaksa sekolah?? Biar pinter., lalu pinter buat apa?? Pasti ada tujuan lainkan.

Surga dan neraka itu bukan tujuan tapi sebuah hadiah kecil. Sekecil uang jajan yang dibandingkan dengan kesuksesan dunia ditambah kesuksesan akhirat.
Sangat tidak masuk akal jika surga dan neraka itu kekal. Yang kita tahu yang kekal itu hanyalah Allah yang maha kekal lagi maha merajai. kelak diakhir jaman seluruh manusia telah terbagi dikedua tempat. Cerita kehidupan dunia telah usai. Apakah tidak mungkin surga dan neraka ini akan dihapuskan juga? Allah menggantinya dengan cerita baru yang lebih panjang dari ini. Ingat Allah maha berkehendak. Dan sesungguhnya hanya kepada Allah lah segala sesuatu akan kembali.
Kita sebagai makhluk Allah tentunya akan kembali pada Allah bukan pada surga atau neraka.

Hanya Allah lah yang maha tahu.,

 kebenaran hanya milikNya. Dan kesalahan itu kesalahan penulis..

Socializer Widget By Blogger Yard
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →

0 komentar:

Post a Comment