pernah tidak membayangkan bagaimana keadaan kita kelak setelah hari kebangkitan?
kita dikumpulkan bersama seluruh umat manusia ditempat yang panas tanpa tempat berteduh selama ribuan tahun akhirat.
menunggu giliran kita dihitung amal perbuatan kita di dunia dulu dengan
hati yang was-was serta panas tubuh oleh sengatan matahari.
saya yakin, diantara 1000 manusia hanya ada satu saja yang bisa lolos dari hari perhitungan amal perbuatan.
mungkinkah kita?? atau saya atau para ulama dan Dai jaman sekarang?? hanya Allah yang tahu.
satu per satu nama dipanggil. satu per satu pertanyaan dilontarkan.
sholat?? bagaimana sholat anda?? kenapa hari sekian jam sekian anda sholat anda kurang khusuk??
saya yakin cuma 1000 banding satu yang bisa lolos dari pertanyaan Bab awal yaitu sholat.
Yakin kah anda bisa menikmati surga?? kuatkah anda di Neraka??
Allahu Robbi., seandainya kelak engkau panggil namaku untuk Engkau hisab. Sungguh itu sama saja Engkau menghinaku.
tanpa Kau hisab pun diriku ini sudah sepantasnya di neraka. wahai dzat yang Maha Suci, diri ini terlalu kotor untuk melihatMu
aku tahu segala sesuatu akan kembali padaMu tapi itu tidak untukku yang sungguh najis untuk Engkau kembalikan.
Tuhanku yang maha pengasih, Kasihanilah hamba. telah lama hamba ingin berjumpa dan kembali padaMu tapi apalah daya.
hamba sangat tidak pantas untuk jumpai.
Tuhanku seandainya aku boleh meminta satu hal saja dan untuk terakhir
kalinya doa ini. aku mohon padaMu dengan segala keridhoanMu.
sungguh
aku rela engkau taruh diriku ini di neraka yang paling hina, paling
panas dan paling hina asal aku selalu bisa melihatMu Allah.
sungguh hatiku rindu padaMu tapi apa daya jasad ini terlalu najis untuk menemuiMU.
0 komentar:
Post a Comment