Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang maha sempurna dari seluruh makhluk, yang maha penyayang lagi maha pengasih. Aku awali posting blog ini dengan segala kekurangan yang aku miliki karena sesungguhnya kebenaran, kesucian dan segala kebaikan hanyalah milikNya., aku hanyalah seorang hamba yang menjadi perantaraNya. yang tiada berguna tanpa seizinNya, yang hanya bisa berpasrah akan jalan takdir yang telah di tetapkanNya.
Hidupku ini perlindunganMu ya Allah, hidupku ini dari kasih sayangMu, hidupku ini kesaksianMu AmanahMu, hidup dan matiku ini untukMu, tiada daya dan kekuatan kecuali rohmat serta pertolongan dariMu ya Allah
Aku Ini Siapa?
ini adalah pertanyaan yang sangat sulit dijawab oleh kebanyakan orang. orang-orang yang lupa akan dirinya, orang yang masih belum merdeka secara hakiki dan terutama bagi orang-orang yang telah terjerumus jauh oleh indahnya gemerlap dunia yang menipu ini. ketika mereka ditanya tentang siapa dirinya mereka sulit sekali menjawabnya. seakan dia tidak pernah mengenal dirinya sendiri hingga dia malah berbalik bertanya pada seorang yang menanyainya. sungguh suatu realita yang lucu untuk ditelusuri.
saya akan berbagi pengalaman pribadi seputar kisah hidup saya mencari jawaban "Aku ini siapa?".
tahun pertama saya menginjakkan kaki di kota berhias iman ini, saya merasa ada sesuatu yang seperti belum terpecahkan dalam benak dan fikiran saya. usia saya waktu itu 19 tahun tetapi saya diminta oleh seorang bapak-bapak untuk mengajar ngaji iqro' privat. itu adalah hal yang bagi saya kurang masuk akal melihat di daerah sekitar banyak sekali TPQ. melihat tawaran bapak itu yang terlihat sangat serius akhirnya saya mencoba memberanikan diri untuk menerimanya. walaupun dipikiran saya selalu bertanya siapa diri ini yang bisa-bisanya tuhan menyuruh ngajar ngaji iqro', bukankah orang yang lebih hebat dari saya ini masih banyak. tiap sholat saya selalu berdoa pada Allah "Ya Allah, sungguh aku ini bodoh, Engkau yang maha pintar, kenapa engkau percayakan tugasMu ini kepada hambaMu yang bodoh ini. sungguh jika memang Engkau percayakan tugas ini padaku maka aku akan berusaha untuk tidak mengecewakanMu."
beberapa bulan kemudian saya sungguh dikejutkan oleh datangnya seorang katolik yang ternyata memutuskan untuk masuk Islam. awalnya saya mengira dia muslim karena setiap hari dia selalu minta sms tausiyah serta bertanya tentang Islam. dia membuka semua identitas dirinya ketika berada dirumah guru saya yang kemudian memutuskan untuk bershahadat. SubhanaAllah... sungguh air mata ini menangis melihat kebesaran Allah sembari benak ini semakin bertanya siapa diri ini sehingga hamba yang najis ini dijadikan oleh Allah perantara seorang berdarah biru masuk Islam.
semakin hari pertanyaan ini semakin membuat kepala saya sakit. saya mencoba mencari referensi baik dari internet maupun buku-buku Islam hingga lintas agama tetapi tetap tidak ada jawaban yang bisa memuaskan hati dan pikiran saya. hingga suatu ketika pernah saya bertanya pada orang gila waktu itu. orang-orang sekitar sepertinya juga memandang saya ini sama gilanya. tetapi justru dari dia lah awal saya menemukan jati diri, awal dari jawaban siapa aku ini. ada 4 hal yang dia berikan pada saya yaitu :
1. jangan kamu mengejek orang yang berbuat maksiat
2. aku tidak ingin punya makam
3. kita ini siapa kok begitu lancang berani-beraninya meniru cara nabi Muhammad beribadah pada Allah (sholat), kita ini siapa kok begitu lancang membaca dan mempelajari Alquran, Alquran itu tingkah laku nabi Muhammad kok berani kita ini meniru tingkah laku kekasih Allah. kita ini siapa??
4. jika kamu ingin hidup bahagia maka berhakikatlah dan bersyariatlah.
sekilas kita pasti beranggapan bahwa ungkapan seperti ini adalah ada yang sesat.tetapi jika kita pikir lebih dalam keempat ungkapan ini memberikan makna yang dalam.
baru-baru ini saya menemukan suatu jawaban yang InsyaAllah benar menurut pandangan saya. seseorang dikatakan bisa menjawab pertanyaan "Aku ini siapa?" adalah seseorang yang lahir dan batinnya tidak bertentangan. seseorang yang merdeka jiwa dan raganya, seseorang yang mengerti tugasnya hidup di dunia dan menjalankan tugasnya itu dengan ikhlas karena Allah.
ingatlah Islam itu bukan agama paksaan, tetapi agama yang rohmatal lil alamin. agama yang bertujuan untuk memerdekakan jiwa dan raga manusia, yang tidak memandang ras dan derajat melalui harta dan tahta.
menyatukan hati, pikiran dan jiwa adalah kunci utama hidup di dunia. menyatukan hati, akal dan nafsu adalah pokok utama untuk menjadikan diri menyatu dengan Allah., menjadi hamba yang rohmatal lil alamin. bukan hamba yang radikal.
intinya JANGANLAH KAMU MENGINGKARI KATA HATIMU SENDIRI
Hidupku ini perlindunganMu ya Allah, hidupku ini dari kasih sayangMu, hidupku ini kesaksianMu AmanahMu, hidup dan matiku ini untukMu, tiada daya dan kekuatan kecuali rohmat serta pertolongan dariMu ya Allah
Aku Ini Siapa?
ini adalah pertanyaan yang sangat sulit dijawab oleh kebanyakan orang. orang-orang yang lupa akan dirinya, orang yang masih belum merdeka secara hakiki dan terutama bagi orang-orang yang telah terjerumus jauh oleh indahnya gemerlap dunia yang menipu ini. ketika mereka ditanya tentang siapa dirinya mereka sulit sekali menjawabnya. seakan dia tidak pernah mengenal dirinya sendiri hingga dia malah berbalik bertanya pada seorang yang menanyainya. sungguh suatu realita yang lucu untuk ditelusuri.
saya akan berbagi pengalaman pribadi seputar kisah hidup saya mencari jawaban "Aku ini siapa?".
tahun pertama saya menginjakkan kaki di kota berhias iman ini, saya merasa ada sesuatu yang seperti belum terpecahkan dalam benak dan fikiran saya. usia saya waktu itu 19 tahun tetapi saya diminta oleh seorang bapak-bapak untuk mengajar ngaji iqro' privat. itu adalah hal yang bagi saya kurang masuk akal melihat di daerah sekitar banyak sekali TPQ. melihat tawaran bapak itu yang terlihat sangat serius akhirnya saya mencoba memberanikan diri untuk menerimanya. walaupun dipikiran saya selalu bertanya siapa diri ini yang bisa-bisanya tuhan menyuruh ngajar ngaji iqro', bukankah orang yang lebih hebat dari saya ini masih banyak. tiap sholat saya selalu berdoa pada Allah "Ya Allah, sungguh aku ini bodoh, Engkau yang maha pintar, kenapa engkau percayakan tugasMu ini kepada hambaMu yang bodoh ini. sungguh jika memang Engkau percayakan tugas ini padaku maka aku akan berusaha untuk tidak mengecewakanMu."
beberapa bulan kemudian saya sungguh dikejutkan oleh datangnya seorang katolik yang ternyata memutuskan untuk masuk Islam. awalnya saya mengira dia muslim karena setiap hari dia selalu minta sms tausiyah serta bertanya tentang Islam. dia membuka semua identitas dirinya ketika berada dirumah guru saya yang kemudian memutuskan untuk bershahadat. SubhanaAllah... sungguh air mata ini menangis melihat kebesaran Allah sembari benak ini semakin bertanya siapa diri ini sehingga hamba yang najis ini dijadikan oleh Allah perantara seorang berdarah biru masuk Islam.
semakin hari pertanyaan ini semakin membuat kepala saya sakit. saya mencoba mencari referensi baik dari internet maupun buku-buku Islam hingga lintas agama tetapi tetap tidak ada jawaban yang bisa memuaskan hati dan pikiran saya. hingga suatu ketika pernah saya bertanya pada orang gila waktu itu. orang-orang sekitar sepertinya juga memandang saya ini sama gilanya. tetapi justru dari dia lah awal saya menemukan jati diri, awal dari jawaban siapa aku ini. ada 4 hal yang dia berikan pada saya yaitu :
1. jangan kamu mengejek orang yang berbuat maksiat
2. aku tidak ingin punya makam
3. kita ini siapa kok begitu lancang berani-beraninya meniru cara nabi Muhammad beribadah pada Allah (sholat), kita ini siapa kok begitu lancang membaca dan mempelajari Alquran, Alquran itu tingkah laku nabi Muhammad kok berani kita ini meniru tingkah laku kekasih Allah. kita ini siapa??
4. jika kamu ingin hidup bahagia maka berhakikatlah dan bersyariatlah.
sekilas kita pasti beranggapan bahwa ungkapan seperti ini adalah ada yang sesat.tetapi jika kita pikir lebih dalam keempat ungkapan ini memberikan makna yang dalam.
baru-baru ini saya menemukan suatu jawaban yang InsyaAllah benar menurut pandangan saya. seseorang dikatakan bisa menjawab pertanyaan "Aku ini siapa?" adalah seseorang yang lahir dan batinnya tidak bertentangan. seseorang yang merdeka jiwa dan raganya, seseorang yang mengerti tugasnya hidup di dunia dan menjalankan tugasnya itu dengan ikhlas karena Allah.
ingatlah Islam itu bukan agama paksaan, tetapi agama yang rohmatal lil alamin. agama yang bertujuan untuk memerdekakan jiwa dan raga manusia, yang tidak memandang ras dan derajat melalui harta dan tahta.
menyatukan hati, pikiran dan jiwa adalah kunci utama hidup di dunia. menyatukan hati, akal dan nafsu adalah pokok utama untuk menjadikan diri menyatu dengan Allah., menjadi hamba yang rohmatal lil alamin. bukan hamba yang radikal.
intinya JANGANLAH KAMU MENGINGKARI KATA HATIMU SENDIRI
0 komentar:
Post a Comment