Kalau ngomongin Arab, baik negara, suku dan budaya.. seringkali Arab itu diidentikkan dengan Islam, bahkan Islam itu ya Arab!.
Tapi bagi yang pernah hidup di kota-kota metropolitan Arab seperti di Riyadh, Jeddah, Dammam (Arab Saudi), Doha (Qatar), Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Kuwait pasti akan merasakan atmosfir Amerika daripada atmosfir Mekkah dan Medinah.
Apalagi yang pernah main ke Bahrain, hallah wis … atmosfer-nya 100% atmosfer Dolly Surabaya
Yang saya bahas kali ini lebih spesifik di negara-negara teluk kecuali Arab Saudi. karena apa?.
Bahrain, Kuwait, Qatar dan UAE, kelihatanya negara kaya dan makmur, padahal faktanya mereka terus-terus dijangkiti inflasi … klo gak boleh dibilang krisis …
Penduduk pribumi yang kaya (keluarga raja) semakin kaya, yang miskin tambah miskin. Yang nggak tahu kondisi ini, pasti heran dan bertanya-tanya, kenapa sampe ada demonstrasi berdarah-darah di Bahrain yang kaya?
Pribumi Qatar yang miskin, ngontrak rumah saja nggak mampu. Rata-rata tingkat pendidikan hanya sampai SMP (i’dadiyah). Yang bodoh juga lebih banyak daripada yang pinter (tapi yang pinter emang puinnterrr), makanya sekolah para ekpatriat nggak boleh dicampur dengan sekolah Orang Arab. …
lhoo, sampeyan kok tahu? Lha jelas tahu, lha wong tugas saya juga mengoreksi tata bahasa Berkas Perkara sebelum dikirim ke Kejaksaan
NEGARA ARAB NEGARA KEBALIK?
100% setuju, terutama menyangkut pornograpfy. Internet diblokir ketat, tapi itu sama sekali nggak ngaruh.
Lha wong siaran TV Porno lewat kabel TV jalan terus nonstop 24 jam. Bahkan di Mekkah dan Medinah sendiri (Justru Hotel Berbintang yang menyensor)… asal punya receiver, siaran TV Porno bisa ditangkap gratiss tiss tiss, tanpa sensor!
Soal keislaman? … ouhh jauh men dari suasana Islam di Indonesia. Indonesia lebih kerasa Islam dari negara-negara teluk.
Lihat saja musholla di Mall-mall, plaza, pusat perbelanjaan dll. Saat waktu sholat, laki-laki atau perempuan pada ngantri sholat. Ada yg pake pakaian sport, casual, sarungan … tank top, berjilbab, u can see … every body come to sholat.
Naghh, di Arab beda bro… yg memenuhi musholla di Mall-mall, adalah wajah-wajah Asia. India, Pakistan, Malaysia, Indonesia, China, Srilanka. Naghh orang Arab sendiri jarang banget sumpahh, apalagi perempuan Arab!. Karena emang pikiran mereka pada kebalik sama pikiran kita.
Disini orang sering bilang begini: “ahh meski belum berjilbab, yang penting hati sudah berjilbab dan mengerjakan kewajiban” ….
naghh klo moto orang Arab: Klo sudah nggak berjenggot, ya nggak pantes sholat. Apalagi klo sudah melepas cadar, nggak berjilbab … ya sia-sia mengerjakan sholat, mending gak usah sholat sekalian!.
Sooo, klo kompas.com pernah merilis bahwa banyak TKW dilarang Sholat, yooo wajar, lha wong banyak orang Arab nggak bisa Sholat dan nggak bisa baca al-Qur’an…
soo Islam is not Arab, not all Arab is moslem even their religion Islam
Nahh, soal kehidupan berumah tangga. Rata-rata lebih kacau lagi.
Terutama Orang-orang Arab miskin yang nggak mampu beli rumah, pendidikan pas-pasan, pegawai negeri, bukan keluarga raja.
mereka biasanya menghuni sebuah rumah yang sudah berisi 5 keluarga. dengan komposisi sebagai berikut:
Kakek-Nenek, Bapak dengan 4 istri, 3 Paman dengan 2 istri, lalu 4 cucu dengan rata-rata 2 istri per-cucu.
nahh hitung sendiri berapa yang tinggal dirumah tersebut
nahh jika ternyata si TKW dapet rumah yg berisi tersebut … 100% haqqul yaqqin si TKW bakal merasakan Neraka Dunia.
Karena-nya Embassy Philipines sangat ketat dalam menyeleksi calon majikan, karena untuk menghindari hal ini. klo KBRI? … ra urruss! 8).
"SILAHKAN SHARE"
Tapi bagi yang pernah hidup di kota-kota metropolitan Arab seperti di Riyadh, Jeddah, Dammam (Arab Saudi), Doha (Qatar), Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Kuwait pasti akan merasakan atmosfir Amerika daripada atmosfir Mekkah dan Medinah.
Apalagi yang pernah main ke Bahrain, hallah wis … atmosfer-nya 100% atmosfer Dolly Surabaya
Yang saya bahas kali ini lebih spesifik di negara-negara teluk kecuali Arab Saudi. karena apa?.
Bahrain, Kuwait, Qatar dan UAE, kelihatanya negara kaya dan makmur, padahal faktanya mereka terus-terus dijangkiti inflasi … klo gak boleh dibilang krisis …
Penduduk pribumi yang kaya (keluarga raja) semakin kaya, yang miskin tambah miskin. Yang nggak tahu kondisi ini, pasti heran dan bertanya-tanya, kenapa sampe ada demonstrasi berdarah-darah di Bahrain yang kaya?
Pribumi Qatar yang miskin, ngontrak rumah saja nggak mampu. Rata-rata tingkat pendidikan hanya sampai SMP (i’dadiyah). Yang bodoh juga lebih banyak daripada yang pinter (tapi yang pinter emang puinnterrr), makanya sekolah para ekpatriat nggak boleh dicampur dengan sekolah Orang Arab. …
lhoo, sampeyan kok tahu? Lha jelas tahu, lha wong tugas saya juga mengoreksi tata bahasa Berkas Perkara sebelum dikirim ke Kejaksaan
NEGARA ARAB NEGARA KEBALIK?
100% setuju, terutama menyangkut pornograpfy. Internet diblokir ketat, tapi itu sama sekali nggak ngaruh.
Lha wong siaran TV Porno lewat kabel TV jalan terus nonstop 24 jam. Bahkan di Mekkah dan Medinah sendiri (Justru Hotel Berbintang yang menyensor)… asal punya receiver, siaran TV Porno bisa ditangkap gratiss tiss tiss, tanpa sensor!
Soal keislaman? … ouhh jauh men dari suasana Islam di Indonesia. Indonesia lebih kerasa Islam dari negara-negara teluk.
Lihat saja musholla di Mall-mall, plaza, pusat perbelanjaan dll. Saat waktu sholat, laki-laki atau perempuan pada ngantri sholat. Ada yg pake pakaian sport, casual, sarungan … tank top, berjilbab, u can see … every body come to sholat.
Naghh, di Arab beda bro… yg memenuhi musholla di Mall-mall, adalah wajah-wajah Asia. India, Pakistan, Malaysia, Indonesia, China, Srilanka. Naghh orang Arab sendiri jarang banget sumpahh, apalagi perempuan Arab!. Karena emang pikiran mereka pada kebalik sama pikiran kita.
Disini orang sering bilang begini: “ahh meski belum berjilbab, yang penting hati sudah berjilbab dan mengerjakan kewajiban” ….
naghh klo moto orang Arab: Klo sudah nggak berjenggot, ya nggak pantes sholat. Apalagi klo sudah melepas cadar, nggak berjilbab … ya sia-sia mengerjakan sholat, mending gak usah sholat sekalian!.
Sooo, klo kompas.com pernah merilis bahwa banyak TKW dilarang Sholat, yooo wajar, lha wong banyak orang Arab nggak bisa Sholat dan nggak bisa baca al-Qur’an…
soo Islam is not Arab, not all Arab is moslem even their religion Islam
Nahh, soal kehidupan berumah tangga. Rata-rata lebih kacau lagi.
Terutama Orang-orang Arab miskin yang nggak mampu beli rumah, pendidikan pas-pasan, pegawai negeri, bukan keluarga raja.
mereka biasanya menghuni sebuah rumah yang sudah berisi 5 keluarga. dengan komposisi sebagai berikut:
Kakek-Nenek, Bapak dengan 4 istri, 3 Paman dengan 2 istri, lalu 4 cucu dengan rata-rata 2 istri per-cucu.
nahh hitung sendiri berapa yang tinggal dirumah tersebut
nahh jika ternyata si TKW dapet rumah yg berisi tersebut … 100% haqqul yaqqin si TKW bakal merasakan Neraka Dunia.
Karena-nya Embassy Philipines sangat ketat dalam menyeleksi calon majikan, karena untuk menghindari hal ini. klo KBRI? … ra urruss! 8).
"SILAHKAN SHARE"