Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Review Paper Data Mining Data Warehouse


Judul paper yang kami ambil  adalah
1.      Aplikasi K-Means untuk Pengelompokan Mahasiswa Nilai Body Mass Index (BMI) & Ukuran Kerangka.
2.      Apllication of K-Means clustering algorithm for prediction of student’s Academic  Performance

KASUS
Dalam kasus paper yang pertama yakni Aplikasi K-Means untuk Pengelompokan Mahasiswa Nilai Body Mass Index (BMI) & Ukuran Kerangka. Kasus yang diperoleh adalah untuk menegelompokan mahasiswa berdasarkan nilai BMI dan ukuran kerangka yang membandingkan berat badan dengan tinggi badan. Sedangkan  Kasus paper yang  kedua yaitu Apllication of K-Means clustering algorithm for prediction of student’s Academic  Performance dimana Kemampuan untuk memantau kemajuan siswa  prestasi akademik  didasarkan pada analisis klaster dan menggunakan standar statistic algoritma untuk mengatur data nilai mereka sesuai dengan tingkat kinerja mereka.

METODE
Metode dari paper yang pertama menggunakan meode Euclidean Distance namuu ntuk menghitung nilai BMI diperlukan 2 parameter, yaitu berat badan (cm) dan tinggi badan (m)

BMI = berat badan (Kg)/ Tinggi badan (m)

18,5 - 22,9 = berat normal
23 - 24,9 = obesitas ringan
25 - 29,9 = obesitas sedang
>= 30 = obesitas berat 

Metode paper yang kedua juga menggunakan metode Euclidean distance dimana metodologi untuk membandingkan prediksi clustering algoritma dan jarak Euclidean sebagai ukuran jarak kesamaan.

  
PARAMETER
Pada Pengelompokan Mahasiswa dimulai dengan pemilihan secara acak K, K disini merupakan banyaknya cluster yang ingin dibentuk. Kemudian tetapkan nilai-nilai K secara random, untuk sementara nilai tersebut menjadi pusat dari cluster atau biasa disebut dengan centroid, mean atau “means”. Lalu mengitung jarak setiap data yang ada terhadap masing-masing centroid menggunakan rumus Euclidean hingga ditemukan jarak yang paling dekat dari setiap data dengan centroid. Setelah itu setiap data diklasifikasikan berdasarkan kedekatannya dengan centroid. Lakukan langkah tersebut hingga nilai centroid tidak berubah. Sedangkan pada penerapan prediksi akademik mahasiswa K adalah jumlah yang diperlukan kelompok untuk mengidentifikasi dari jumlah iterasi k ≤ n, 1 ≤ n [6] yaitu menerima jumlah cluster untuk mengelompokan data kedalam dataset untuk cluster sebagai input kemudian inisialisasi cluster K .- Ambil contoh K pertama atau ambil sempel acak dari elem K
Kemudian hitung sarana aritmatika tiap cluster yang dibentuk pada dataset. K-means memeberikan setiap record dalam dataset hanya satu dari cluster awal kemudian setiap record ditugaskan untuk cluster terdekat menggunakan ukuran jarak Euclidean.

KELEBIHAN
Kelebihan dari paper yang pertama adalah jenis dataset yang mudah untuk di pahami sedangkan kelebihan dari paper yang kedua yakni adanya metodologi sederhana dan kualitatif untuk membandingkan prediksi dari algoritma clustering dan jarak Euclidean 

KELEMAHAN
Kelemahan dari paper yang pertama maupun yang kedua adalah dataset yang diteliti terlalu banyak dan index algoritmanya juga tidak terlalu membantu dalam perhitungannya.

HIPNOTIS 11


Metode Nomor 3: Fascinasi
Apakah Anda bisa memandang subyek dalam waktu cukup lama, tanpa mengedipkan mata? Anda harus berusaha sampai bisa, supaya bisa menghipnotis. Pengaruh Anda akan lenyap bila mata Anda berkedip. Supaya jangan berkedip, hendaknya Anda memandang pangkal hidungnya, jangan memandang matanya. Dengan kecakapan memandang tanpa berkedip, disertai rasa percaya diri, Anda siap menghipnotis dengan metode fascinasi (pesona). Silahkan subyek memandang ke dalam mata Anda, yang memaksa dia memusatkan seluruh perhatiannya kepada Anda. Subyek berdiri pada jarak satu lengan, atau sekitar setengah meter, di hadapan Anda. Letakkan tangan Anda perlahan­lahan di atas bahunya. Katakan padanya, supaya is memandang langsung ke dalam mata Anda. Gerakkanlah dia ke depan dan ke belakang. Sementara itu, berkatalah perlahan-lahan: "Kaki Anda menjadi berat sangat berat dan se/uruh
badan Anda menjadi sangat /etih. Pe/upuk mata Anda
menjadi berat........ dan Anda makin lama makin menjadi
ngantuk... tidur.... tidur/ah nyenyak sekarang. Sekarang
pe/upuk mata Anda menjadi sedemikian beratnya hingga tertutup."
Kemudian katakan dengan tegas dan


meyakinkan: "PeLupuk mata Anda tertutup! SedemEkian tertutupnya, sehingga pe/upuk mata Anda me/ekat...semakin me/ekat....makin me/ekat...Anda takbisa membukanya, bagaimanapun kerasnya usaha Anda membukanya. Coba/ah, toh Anda takbisa membukanya.
Setelah subyek Anda dengan sia-sia mencoba membuka matanya, tekanlah perlahan-lahan dengan jari-jari Anda, sambil berkata : "Anda akan tidur....nyenyak...sehat....makin lama makin nyenyak. Tak ada apapun yang bisa membangunkan Anda, kecua/i saya, dan Anda tak akan mendengar suara sedikitpun , kecua/i suara saya."
Sekarang berdirilah di sampingnya, peganglah jari-jari tangan kanannya, dan luruskan Iengannya. Katakanlah: "Lengan Anda jadi kaku...kaku..." Kemudian usaplah perlahhan-Iahan bagian bawah Iengannya dengan tangan kiri Anda. Ulangi beberapa kali suggesti bahwa lengan kanannya kaku dan kejang, sehingga akhirnya lengan itu menjadi betul-betul kaku. Kemudian Iepaskanlah, sambil berkata: "Lengan kanan Anda jadi sedemikian kaku dan kejangnya, sehingga Anda tak bisa menjatuhkannya, meskipun Anda mencobanya" Maka ia pun mencoba menjatuhkannya, dan jika tampak mau turun, Katakanlah: "Lengan Anda terangkat ddan menjadi kaku," lengan itu akan kembali ke posisi semula. Setelah Iengannya kembali p"dda posisi semula, berdirilah di sarihpingnya, dan perlahan-lahan usaplah lengan kirinya, dari bahu sampai pergelangan, sambil
berkata:       "Leman         ini       menjadi           sangat
ringan.... sedemikian            ringannya,              sehingga me/ayang-la yang. Nah, me/a yang/ah ia....me/a yang.... sedemikian ringannya sehingga /epas, me/a yang, ke atas. Akan menje/ang membubung/ah ke atas."

jika     lengan    kirinya     bergerak   ke     atas
perlahan-lahan, ulangilah terus-menerus sugesti-sugesti ini, sehingga mencapai posisi sama dengan lengan kanan. Sekarang sentuhlah lengan kirinya perlahan-lahan, dan katakanlah: "Lengan ini menjadi kaku dan kejang...kaku seperti sebatang baja, dari bahu sampai ujung-ujung jari Anda , dan Anda tak bisa menurunkannya. Coba/ah, Anda tak akan bisa." Beberapa saat kemudian, katakana padanya supaya is jangan mencobanya lagi.
Lalu katakana sugesti berikut: "Apabi/a saya bertepuk tangan, kedua /engan Anda akan /emas kemba/i dan jatuh mengge/antung di sisi Anda. Dan apabi/a kedua /engan Anda menyentuh pinggang Anda, maka Anda akan tidur makin nyenyak. "
Bertepuktanganlah, dan Anda akan menyaksikan seketika itu Iengannya jatuh menggelantung di sisinya. Nah, jika Anda sudah mendapat kepercayaan dari subyek perlahan-lahan dan dengan Iemah lembut usaplah kaki subyek dari pinggul sampai pergelangan kaki, sambil memberi sugesti: "Kaki Anda menjadi kaku dan kejang....kaku dan kejang dari pinggu/ sampai pada ujung kaki Anda, dan Anda tak akan bisa menggerakkan kaki Anda dari tempat berdiri Anda. Coba gerakkan, Anda tentu tak bisa."
Sangat menggelikan melihat subyek mencoba bergerak dan hendak meninggalkan tempatnya berdiri. la tidak akan bisa, karena Anda sudah menghipnotisnya sedemikian dalam, sehingga sugesti-sugesti Anda betul-betul manjur dan berpengaruh sepenuhnya. Supaya is bisa bergerak lagi, katakanlah: "Oa saya menyentuh bahuAnda, maka Anda bisa /agi bergerak seperti tadi." Kemudian sentuhlah bahunya, sambil berkata: ''Sekarang Anda bisa bergerak". Apabila Anda sudah siap untuk membangunkan subyek, maka Anda menggunakan cara seperti yang terdapat pada metode No.1.
Metode No. 4: Metode Dipan
Metode menyentuh ini sangat praktis, karena memungkinkan Anda menghipnotis subyek yang badannya sudah relaks. Untuk hipnoterapi, ini sungguh metode yang bagus, khususnya menyembuhkan kegelisahan dan kegugupan.
Silahkan subyek berbaring rileks di atas dipan. Katakan padanya supaya mengendurkan semua otot di seluruh badannya. Anda berdiri atau duduk dibelakang subyek dan memegangi sebuah benda. mengkilat di •atas kening subyek, pada jarak kkira-kira 30 cm dari matanya. Benda itu bisa. apa Baja, misalnya pulpen dari logam, bros, atau cincin. Peganglah agak ke belakang, sehingga subyek harus memutar biji matanya ke atas untuk melihatnya. Dengan demikian, matanya menjadi tegang, dan pelupuk matanya menjadi Ietih. Lalu katakana pada subyek. "Pusatkan se/uruh perhatian Anda pada (misalnya) pu/pen ini, dan jangangemikirkan apa-apa, kecua/i pada kenyataan bahwa Anda sangat /etih dan ngantuk. Sisihkan semua pikiran dandengarkan/ah apa yang akan saya katakana kepada Anda.
"Dan apabila sekarang Anda memandang pulpen ini,

maka Anda merasakan sesuatu hal yang menyenangkan dan agak menggelikan. Kaki Anda menjadi berat....sangat berat...dan lengan Anda pun jadi sangat berat juga...yah, seluruh badan Andamenjadi berat...sangat berat, dan Anda mau tidur...tidur nyenyak. Dan pelupuk mata Anda menjadi sangat berat....sangat Ietih....dan Anda akan tidur nyenyak sekali. Akan tertutup dan makin tertutup, pelupuk mata Anda menjadi makin berat. Dan sekarang akan berkedip­kedip, menjadi sedemikian beratnya, sehingga Anda ingin menutupnya".
Bila Anda melihat mata subyek mulai berkedip, katakan: "Jika nanti mata .Anda berkedip-kedip, maka pe/upuk mata Anda akan melekat. "Anda membungkuk dan menutup mata subyek dengan jari Anda perlahan-lahan dan Iemah­lembut, lalu katakan: "Tidur/ah....tidur/ah yang
nyenyak............ makin lama makin nyenyak." Ulangilah
beberapa kali.
Perhatikan cara is bernafas, jika ternyata makin berat, katakan: "Tak seorang pun bisa membangunkan Anda, kecua/i saya. Ber/epas /e/ah adalah nyaman enak rasanya dan pada setiap tarikan nafas Anda akan /ebih nyenyak dan semua otot-otot dan urat-urat Anda /emas dan /epas /e/ah, dan Anda merasa nyaman, enak dan damai."
Bungkukkanlah badan Anda, angkatlah lengan kanan subyek, dan cepat-cepat lepaskan lagi. Apabila lengan itu terjatuh lagi, berarti is sudah dalam keadaan hipnosa dan sepenuhnya di bawah pengaruh Anda. Sekarang usapkan tangan kanan Anda pada lengan kanannya, dari bahu sampai ujung-ujung jarinya, sambil berkata: "Lengan kanan Anda menjadi kaku, sangat
kaku,berat dan kejang. Sesungguhnya, /engan Anda adalah sedemikian berat dan kakunya, sehingga melekat pada dipan, dan Anda tak b/sa mengangkatnya, betapapun Anda mencobanya. Cobalah, dan Anda tak akan bisa."
Katakanlah kalimat sugesti itu dengan nada memerintah dan dominasi. Subyek akan mencoba mengangkat tangannya, akan tetapi justru lengan itu melekat pada dipan, atau terangkat sedikit, dan tetap terangkat, kaku. Katakan segera: 'Jangan coba /agi , dan lengan itu niscaya akan terjatuh lagi di atas dipan. Sekarang katakanlah: "Nah - sekarang turut/lah semua sugesti-sugesti yang saya berikan, dan se/anjutnya Anda akan mengikuti perintah perintah saya."
Bila subyek telah menaruh kepercayaan pada Anda, usaplah tangan Anda perlahan-lahan pada sisi kaki kanannya, dari pinggul sampai pergelangan kaki, sambil berkata: "Kaki kanan Anda menjadi kaku dan kejang, dan menjadi sedemikian beratnya, sehingga melekat pada dipan. Bagaimanapun Anda bersusah payah mencoba mengangkatnya, namun akan sia-sia be/aka."
Kemudian berkatalah dengan suara memerintah: "Coba/ah angkat, Anda tak bisa!" Apabila subyek berusaha dengan susah payah dan hendak mengangkat kaki kanannya, katakanlah cepat­cepat: "Jangan coba /agi!" Sekarang usaplah kaki kirinya, dan berbuatlah seperti itu dengan kaki kanannya.
Sekarang lakukan dengan lengan kirinya, seperti yangN6nda lakukan dengan lengan kanannya. Lengan maupun kakinya menjadi kaku dan kejang. Anda lalu berkata: "Sekarang se/uruh badan Anda kaku dan sangat berat. Dan Anda akan merasakan
bahu dan /eherAnda sangat kaku dan berat. Demikian pu/a kepa/a Anda. Sedemikian kaku dan beratnya, sehingga Anda tak bisa mengangkatnya dari dipan, bagaimanapun Anda mencobanya. Coba/ah angkat kepa/a Anda, toh Anda tak bisa."

Dan apabila is mencoba mengangkat kepalanya, katakanlah: 'jangan mencobanya /agi!" Subyek Anda sekarang dalam keadaan hipnosa sangat dalam, dan akan menerima sugesti-sugesti, sampailah waktunya untuk membangunkan subyek. Untuk membangunkan subyek, katakanlah demikian: "Sekarang saya akan membangunkan Anda, dan jika mi terjadi, maka Anda akan merasa enak seka/i. Namun, segar; sungguh segar, nikmat, nyaman - /emas, segar bugar, balk rohani maupun jasmani. Sega/a macam perasaan berat dan /etih /en yap sama seka/i dari diri Anda."
Jika sugesti-sugesti positif itu tidak Anda berikan, maka ia akan merasa lengan dan kakinya tetap berat berjam-jam Iamanya setelah ia bangun. Berkatalah berulang-ulang: "Sekarang, per/ahan-/ahan, sangat per/ahan-/ahan, "bangun/ah....enak...segar bugar...sangat nikmat nyaman. Buka/ah mata Anda, dan bangun/ah!"
Jika subyek sukar membuka matanya, Anda bisa membantunya dengan memukul perlahan-lahan pelupuk matanya, dan berkata:
 "Bangun/ah sesadar-sadarnya!"
Ketika membangunkan subyek, jangan lupa untuk memberi sugesti-sugesti: "Anda merasa nikmat, nyaman, segar, bugar - /epas /e/ah, balk rohani dan jasmani. Apabi/a Anda bangun.
"Segera setelah ia menerima sugesti supaya bangun dalam keadaan enak, segar, dan sehat, selama is dalam keadaan hipnosa, maka ia akan betul-betul merasa sejahtera, senang dan nikmat, ketika bangun.
Kunci Sukses
Dari berbagai metode yang dipaparkan di atas, terdapat beberapa kunci sukses sbb:
1 . Hipnotisme bertujuan meleyapkan rasa takut dan menimbulkan rasa rileks.
2. Penghipnotis sebaiknya menerangkan apa yang akan terjadi, dengan demikian menimbulkan suasana harapan-harapan positif yang akan mempermudah masuknya sugesti pada diri subyek
3 . Penghipnotis harus mengalihkan arah pikiran sadar untuk menciptakan keadaan passif.
4.     Penghipnotis menyatakan hal-hal mengenai tidur dan tanda-tanda tidur.
5.     Penghipnotis harus melihat keadaan jiwa si subyek, agar slap menerima sugesti atau perintah supaya tidur.
6 . Penghipnotis dapat membuat tidur nyenyak subyek melalui sugesti yang diulang-ulang mengenai tidur nyenyak dan bernafas dalam.
7.     Penghipnotis dapat meyakinkan suby tentang betapa tak berdayanya subyek.
8.     Hipnotisme menunjukkan kekuatan sus serta kekuatan penyembuhan yang berasa pikiran, balk pikiran penghipnotis serta s diri    sendir-..     rrsr
9 .' Juru hipnotis harus berani mencokt semua ilmu yang telah dipelajarinya.
1 O.Rasa Percayra diri dan keyaWnan bisa melakukan hipnotis`,harus menjadi laal utama.


HIPNOTIS 10


8. Metode Carl Wiekland
Selama bertahun-tahun Dr. Carl Wickland (dari Amerika) menggunakan isterinya sebagai subyek atau medium, sedangkan pasien disuruh duduk di kursi sendirian. Kemudian pesawat statika dijalankan, dan subyek mengeluarkan penyakit dari tubuh pasien. Teori pemindahan
penyakit ini memang banyak diragukan kebenarannya, akan tetapi banyak juga yang telah' membuktikan keampuhan metode ini.
Dr. Cannon pernah menggunakan metode ini, dan dialah yang pertama kali menggunakan metode ini di Inggris, dengan bantuan subyek yang dihipnotis, atau medium yang gampang hanyut dalam keadaan trance (hipnosa), sambil menyinari mata pasien yar g' duduk di kursi sendirian dengan cahaya kuat berwarna ungu. Timbullah hipnosa ringan pada pasien, sehingga memudahkan proses "pengambilalihan rasa sakit".

Berikut ini Iahgkah-langkahnya secara
praktis:
Langkah 1
Pasien duduk di kursi sendirian, dengan posisi yang santai dan nyaman.
Langkah 2
Letakkan suatu ujung kawat dari pesawat statika tidak lebih dari 3 cm dari syaraf matahari (plexus so/oris) dan yang lain di dekat bagian belakang leher.
Langkah 3
Pesawat dijalankan, dan ruang bungan api antara botol Leiden didekatkan. Mengalirlah arus list-rik di seluruh tubuh pasien. Jika Anda mendekatkan jari Anda pada salah satu bagian tubuh pasien, akan terpercik bunga api di antara tubuh dan jari Anda itu. Biarkan arus ini mengalir selama sepuluh menit.
Langkah 4
Hentikan arus dan tempatkan ujung kawat pada glabella, dan ujung yang lainnya pada bagian bawah tulang belakang pada tempat 3 cm dari tulang belakang.
Langkah 5
Ulangilah langkah 3 dan 4.
Langkah 6
Letakkan ujung kawat di dekat bagian belakang leher dan biarkan yang satunya tetap di dekat tulang belakang.
Langkah 7
Ulangilah langkah 3 dan 4.
Langkah 8
Panggil seorang somnambulist yang sudah dalam


keadaan hipnosa, persilakan memegangi tangan pasien (saat itu pasien merasa ada guncangan-guncangan) dan perintahkan agar "melenyapkan penyakit". Somnambulist melakukan perintah ini, terkadang dengan tenang, kadang­kadang dengan sudah payah.
Langkah 9
Arus dihentikan, kemudian sugesti-sugesti  diberikan kepada simnambulist, lalu ia dibangunkan, dan pasien disuruh pulang. Biasanya pasien sembuh setelah menkalani perawatan pertama. Paling banyak enam sesi perawatan, pasien dapat disembuhkan. Perlu diketahui bahwa pesawat statika atau mesin Wimhurst dihidupkan oleh dinamo, terus-menerus megeluarkan' arus ke dalam dua botol Leiden besar, yang bisa dikosongkan terus-menerus, dan menimbulkan bunga api sepanjang 24 cm dari tegangan 220.000 volt.

9. Metode Dr. Tracy
Di bawah ini akan kita paparkan metode yang dikembangkan Dr. David F. Tracy, psikolog kenamaan asal Amerika. Tentu saja, metodenya memiliki banyak kenamaan dengan metode-metode lain. Tapi metode Dr. Tracy dikenal sebagai metode yang paling praktis.

Metode Nomor 1: Dengan Sugesti
Subyek dip'rsilahkan berdiri didepan Anda, agar dia memandang lurus-lurus ke arah mata
  Anda     selama      beberapa       detik.   Lalu
diperintahkan ia agar, memejamkan mata. Letakkan


dua jari Anda dia atas aliasnya, dan katakana padanya untuk memutar bola matanya ke atas, dan mengkhayalkan seolah­olah ia memandang menembus tajuk (bagian atas) kepala, pada letak jari Anda. Kemudian katakana padanya dengan nada memerintah: "Anda akan merasakan pe/upuk mata Anda me/ekat, dan Anda tak bisa membuka mata Anda. Coba/ah, Anda tetap tak bisa membukanya."
Jika subyek betil-betul memutar bola matanya ke atas, ia tak bisa membuka matanya, tanpa Iebih dulu menurunkan bola mata itu pada posisi yang sewajarnya. Maka apabila Anda memberi perintah ini, dan is mencoba membuka matanya, subyek hanya bisa sekedar menegangkan pelupuk matanya. Apabila Anda melihat subyek mencoba membuka matanya maka.cepat-cepat letakkan jari-jari Anda di atas pelupuk mata dan katakana demikian: 'Jangan coba /agi, dan sekarang tidur/ah....tidur/ah yang nyenyak ....sehat. Makin nyenyak, makin nyenyak. Tak ada apapun yang bisa membangunkan Anda, sebe/um saya membangunkan Anda':
Ulangilah kalimat-kalimat itu dengan suara yang rendah dan rata, sehingga subyek Anda menjadi lepas Ielah sama sekali. Ulangi sugesti "Tidur yang nyenyak dan sehat", beberapa kali, uuntuk memperdalam taraf hipnosanya. Kemudian, Anda bisa menguji subyek Anda. Angkatlah salah satu tangannya dan jatuhkan lagi. Jika subyek sudah dalam keadaan hipnosa, tangannya itu akan jatuh lemas di sisi badannya. Lalu pegangilah pergelangannya dan angkatlah Iengannya ke atas, sehingga melurus ke samping, sambil mengucapkan: "Lengan Anda menjadi kaku...sampai pada ujung-ujung jar/......... kaku seperti besi." Dan ulangi kalimat itu terus-


menerus.
Bila tangannya menjadi kaku, katakana padanya: "Maka sekarang Anda akan menga/ami lengan Anda sedemikian kakunya, sehingga tak bisa digerakkan ke bawah".
Bila ternyata subyek tidak bisa menurunkan Iengannya, ini membuktikan bahwa is sama sekali ada di bawah pengaruh Anda, dan akan mematuhi sugesti-sugesti yang Anda berikan. Pikiran sadarnya tidur, sedangkan pikiran bawah sadarnya terjaga sepenuhnya, dan menanggapi semua sugesti yang Anda berikan. Dalam kondisi demikian,
berilah sugesti-sugesti sbb: "Apabi/a saya men yentuh tangan Anda, lengan itu akan jatuh ke bawah, dan Anda bisa menggerakkannya lag/ seperti semula." Kemudian sambil menyentuh Iengannya, katakanlah: Anda sekarang bisa menggerakkannya': Inilah saat ketika Anda bisa menanamkan sugesti-sugesti kepada subyek, untuk dilaksanakan setelah ia bangun (sugesti-sugesti posthipnotis).
Apabila Anda sudah bersiap-siap untuk membangunkan subyek, maka katakanlah: "sekarang saya akan membangunkan Anda. Apabila Anda bangun, Anda akan merasa sangat nyaman....ri/eks sempurna, jasmani dan rohani". (Ketika membangunkan subyek, selalu gunakan sugesti bernada posit1 seperti itu, supaya is merasa Iebih baik, nyaman, senang, dst., sebab kalau tidak, mungkin saja kepalanya pusing ketika terbangun). Lalu lanjutkan kata-kata Anda: "Dan ke/ak, setiap kali saya meagatakan "tidur nyenyak"kepac/a

Anda, maka mata Anda terpejam, dan Anda akan hanyut ke- dalam keadaan tidur nyenyak seperti sekarang Kemudian katakanlah sekarang 'Per/akan-/ahan, per/ahan sekali, bangun/ah, bangun sesadar-sadarnya!"Jika subyek agak sukar membuka mata, pukullah perlahan-lahan kelopak matanya, niscaya subyek akan membuka matanya dengan mudahnya.
Mulai saat ini, setiap kali Anda mengucapkan kata-kata atau perintah "tidur nyenyak" pada subyek Anda, maka is akan hanyut ke dalam keadaan hipnosa nyenyak. .Ini adalah "kata-kata kode". Sesungguhnya kata-kata lain juga boleh digunakan dan hasilnya sama saja. Jika Anda mengatakan kepada subyek yang berada dalam keadaan hipnosa, bahwa kelak ia akan hanyut ke dalam keadaan hipnosa lagi, apabila mengucapkan perkataan­perkataan tertentu, maka bawah sadarnya akan menanggapi sugesti Anda itu. Apabila is bangun, dan Anda mengucapkan perkataan ini, diucapkan tersendiri atau dijadikan dalam suatu kalimat maka subyek Anda akan menanggapi dan hanyut ke dalam keadaan hipnosa.
Jika Anda melihat subyek dalam keadaan hipnosa sedikit menggigil dan nampak gelisah, Anda harus segera membangunkannya, dengan lebih dulu mengatakan bahwa apabila Anda membangunkannya, maka ia akan merasa enak dan
nyaman. Gejala-gejala (tanda-tanda) ini menunjukkan, bahwa subyek Anda takut akan hipnotisme, dan ingin melawan. Anda tak bisa meneruskan percobaan Anda, bisa saja subyek bisa menjadi histeris. Tetapi tetaplah tenang apabila menghadapi subyek semacam ini. Berbicaralah padanya


dengan suara rendah, dan bangunkanlah perlahan-lahan. Katakan kepadanya, Anda hendak menghitung sampai lima, dan apabila Anda sampai pada hitungan "lima", maka ia akan terbangun dan akan merasa enak - nyaman . Lalu berhitunglah sampai lima, sambil mengatakan bahwa pada setiap angka yang Anda ucapkan ia akan makin bangun dan sadar. Setelah Anda sampai pada hitungan "lima" katakanlah: "Bangun! Bangunlah, sadar - sadar!" sambil memukul pipinya perlahan-lahan dan apabila ia bangun, silahkan dia , pulang.
Metode Nomor 2: Menghitung
Menghitung adalah salah satu cara atau metode paling terkenal untuk menimbulkan hipnosa yang 'dalam. Biasanya digunakan sebagai persiapan untuk metode-metode Iainnya. Silahkan subyek duduk di kursi. Anda duduk di kursi di depannya, dan katakkan padanya untuk memandang langsung ke dalam mata Anda. Terangkanlah padanya, Anda akan menghitung, dan bahwa pada setiap hitungan maka ia akan menutup dan membuka matanya. Usahakan agar apabila matanya terbuka, ia mengarahkannya sorot matanya pada mata Anda. Bila Anda menghitung sampai kira-kira lima atau enam, subyek makin sukar membuka atau menutup matanya. Pada setiap hitungan, makin banyak waktu yang diperlukan subyek untuk membuka matanya. Jika is seorang subyek yang baik, ini terjadi pada hitungan ke-10.
Jika ternyaaria.masih bisa membuka matanya, tambahlah dengan lima hittungan lagi, dan katakanlah: "Apabi/a saya sampai pada hitungan lima be/as, (misalnya), Anda tak bisa membuka mata Anda': Ulangilah ini beberapa kali. Jika is


mencoba membuka matanya, maka perlahan-lahan tekanlah kelopak matanya dengan jari Anda, dan karakanlah: 'Jangan mencoba /agi, dan tidur/ah nyenyak'Anda harus mengulang-ulangi cara ini beberapa kali, akan tetapi menurut Dr. Tracy ini hampir selalu berhasil. )arang sekali ia menghitung sampai 50 untuk menidurkan subyek